Minggu, 18 Januari 2009

Prolog-tentang Nikah

      Nikah adalah mutholak arah/ titik perubahan yang belum pasti: bisa tambah lebih baik atau malah terpuruk...baik karena proses, persiapan, kondisi diri sudah terkonsep dan teruji dalam menjalankan semua PLAN kehidupan semenjak kita sadar akan kehidupan dan dewasa dg segala aspek kemanusiaan (fisik, Psikologi, ruhani, dll)..terpuruk bisa jadi karena niat yang 'pudar', proses yang kurang baik dan dosa terakumulasi menjadi ujian setelah menikah...karena menikah merupakan mengenapkan kewajiban kita terhadap DIEN ini, maka Allah lengkapkan pula ujiannya ketika berstatus setelah menikah...bagi yang terus menjalankan ujian ini dengan memperbaharui seluruh aspek nilai dosa yang telah lakukan oleh suami-istri maka enddingnya akan menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warahmah wad da'wah ...jadi menikah adalah proses kehidupan...manusiawi dan ILLAHI...baik dan buruk semuanya mempunyai nilai ujian masing2...
      yang pasti ALLAH SWT akan hamparkan segala nikmat dan kebaikan bagi Hamba- hambanya yang memproses kehidupan ini dengan manusiawi (naluri kebaikan manusia)....watawaa shaubil haq watawaa shaubish shobr...fastabiqul khoiraat...amien...

( Ahmad Syahril Baidilah El-Bantani
: mawaqifun Nikah Fid Da'wah, Bab Ma'ani An-Nikah Fid Da'wah, Juz I Hal:14, Cetakan I, 2008 M/ 1429 H, Azzam Publishing, Jakarta)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar